Minggu, 23 November 2014

Keutamaan Bulan Ramadlan Bahasa Indonesia

Posted by Ramadlan. Category:

Chakkkk.blogspot.com :: Keutamaan Bulan Ramadlan Bahasa Indonesia
Pada kesempatan kali saya masih tetap membahas seputar Ramadlan [Bulan Ramadlan] dan kali saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai Keutamaan Bulan Ramadlan.

Keutamaan-Keutamaan Bulan Ramadlan
Berikut beberapa hikmah manfaat bulan Ramadlan antara lain adalah sebagai berikut :

Ramadlan Bulan Diturunkannya Al-Qur'an
Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadlan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Allah Swt berfirman yang artinya : "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185).

Di ayat lain Allah Swt berfirman yang artinya : "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar” (QS. Al-Qadar: 1). Dan banyak ayat lainnya yang menerangkan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadlan. Itu sebabnya bulan Ramadlan dijuluki dengan nama syahrul quran (bulan Al-Quran).

Pada setiap bulan Ramadlan pula Rasulullah SAW selalu bertadarus (berinteraksi) dengan Al-Quran dengan Jibril as, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Abbas r.a (HR. Bukhari). Maka, pada bulan Ramadlan ini kita digalakkan untuk memperbanyak amalan ibadah antara lain dengan berinteraksi dengan Al-Quran, dengan cara membacanya, memahami dan mentadabburi maknanya, menghafal dan mempelajarinya, serta mengamalkannya.

Bulan Penuh Keberkahan
Bulan ini disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini adalah berdasarkan pada dalil hadist Nabi Rasulullah SAW yang artinya :"Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian.." (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Dan juga abahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadlan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya.

Rasulullah saw bersabda yang artinya : "Setiap amal yang dilakukan oleh anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipat bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Swt berfirman : "Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. Karena sesungguhnya ia telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena-Ku" (HR. Muslim). Inlah yang dimaksud dengan pahala puasa Ramadlan berdasarkan pada hadist nabi Muhammad SAW.

Dan di dalam bulan penuh kemuliaan dan keberkahan ini maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, namun banyak keberkahan lainnya. Puasa ditinjau dari aspek ekonomi, maka Ramadlan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya. Bagi fakir miskin, Ramadlan membawa keberkahan tersendiri. Pada bulan ini seorang muslim sangat digalakkan dan disunnah untuk berinfaq dan bersedekah di bulan Ramadlan kepada mereka. Bahkan diwajibkan membayar zakat fitrah untuk mereka.

Keutamaan-Keutamaan Bulan Ramadlan
Malam Lailatul Qodar
Kemuliaan bulan Ramadlan salah satunya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan ramadhan yaitu malam lailatul qodar. Pada bulan Ramadlan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadlan adalah saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya :"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al Qadr: 1-3).

Dan inilah yang masuk dalam bagian keutamaan 10 hari terakhir Ramadlan dan lailatul qodar. Lailatul Qadar adalah malam yang agung. Malam penuh kemuliaan. Ibadah di dalamnya lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan. Siapa yang mendapatkan kemuliaannya sungguh ia manusia beruntung dan dirahmati. Sebaliknya, siapa yang luput dari kebaikan di dalamnya, sungguh ia termasuk manusia buntung dan merugi.

Bulan Ramadlan Bulan Pengampunan Dosa Maghfirah
Allah Ta'ala menyediakan Ramadlan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama kita menjauhi dosa besar. Nabi saw bersabda yang artinya : ”Shalat lima waktu, Jum’at ke Jum’at dan Ramadlan ke Ramadlan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).

Melalui berbagai aktifitas ibadah di bulan Ramadlan Allah Swt menghapuskan dosa kita. Di antaranya adalah puasa Ramadlan, sebagaimana sabda Nabi Saw yang artinya : "Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". (HR. Bukhari dan Muslim).

Begitu pula dengan melakukan shalat malam (tarawih, witir dan tahajud) pada bulan Ramadlan dapat menghapus dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya : "Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadlan (shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Ramadlan Pintu Surga Dibuka Pintu Neraka Ditutup
keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadlan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat. Dengan demikian, Allah Ta'ala telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka perbuat pada bulan Ramadlan.

Syetan pun tidak diberi kesempatan untuk mengoda dan menyesatkan manusia. Rasulullah saw bersabda yang artinya : "Apabila masuk bulan Ramadlan maka pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan syetan-syetan pun dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim). Maka pada bulan ini kita digalakkan untuk memperbanyak ibadah sunnat dan amal shalih, agar kita dapat masuk surga.

Mengingat berbagai keutamaan Ramadlan tersebut di atas, maka sangat disayangkan bila Ramadlan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih. Semoga Ramadlan tahun ini akan lebih baik dalam hal amalan ibadah daripada tahun-tahun sebelumnya aamiin...aamiin.

dapatkan Artikel yang lengkap dengan lafadh arabnya di artikel: Keutamaan Bulan Ramadlan Link: http://bulanramadlanseo.blogspot.com/2014/10/keutamaan-bulan-ramadlan.html
Sekian dari saya semoga artikel Hikmah Keutamaan Bulan Ramadlan ini bermanfaat.
Dan Baca juga:
Salah Kaprah Dalam Penulisan Bulan Puasa Ramadlan Link: http://aswajaku616.blogspot.com/2014/06/salah-kaprah-dalam-penulisan-bulan.html
Salah Kaprah Dalam Lafadh Niat Puasa Ramadlan Link: http://aswajaku616.blogspot.com/2014/06/salah-kaprah-dalam-lafadh-niat-puasa.html


NB: Sesuai dengan judul tulisan ini [Keutamaan Bulan Ramadlan Bahasa Indonesia] saya disini asli menggunakan bahasa indonesia tanpa teks arabnya sama sekali. dan jika anda membutuhkan teks arabnya silahkan kunjungi tautan diatas saja. atau silahkan anda tunggu tulisan saya selanjutnya.
*****
Artikel Tambahan:
4 Aksi Tawuran Terjadi di Jakarta Pagi Ini
Aksi tawuran menghiasi Minggu pagi Jakarta. Tercatat 4 aksi [tawuran](2132645 ""), 2 di antaranya menggunakan senjata tajam (sajam), terjadi di lokasi berbeda di Ibukota.

Berikut 4 aksi tawuran yang terjadi pada Minggu pagi yang dihimpun Liputan6.com dari akun twitter Radio Elshinta @RadioElshinta dan Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro

Aksi tawuran geng motor terjadi di daerah Petogogan 2, Blok A, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 03.57.

"Aksi tawuran geng motor gunakan senjata tajam, di daerah Petogogan 2, Blok A, Kel. Pulo Keb. Baru, Jaksel," tulis akun Radio Elshinta.  

Aksi serupa juga terjadi di daerah Cilangkap Jakarta Timur sekitar pukul 04.33. "Tawuran geng motor menggunakan sajam di perempatan Mabes TNI Cilangkap Jaktim. Harap berhati2," dalam akun tersebut

Tak hanya itu, tindakan tak terpuji itu pun juga terjadi di daerah Grogol, Jakarta Barat. "[Tawuran](2132645 "") warga, disekitar rel KA, Jl. Setia Kawan Roxy - Grogol Jakarta. Dlm penanganan," tulis akun Radio Elshinta.

Terakhir upaya Kapolsek Tambora, Jakarta Barat membubarkan tawuran. "Kapolsek Tambora bersama Waka, Kanit Reskrim Tj. Duren bubarkan [tawuran](2132645 "") di Perlintasan Kereta Roxy," tulis akun TMC Polda Metro Jaya.
Keutamaan Bulan Ramadlan Bahasa Indonesia
Beli Tanah di Bali Harus Bayar 30 Persen ke Banjar
Suara kawanan burung gereja yang hinggap di tanaman padi sudah jarang terdengar. Suara merdu para petani saat menyanyikan tembang-tembang Bali sembari mengairi sawahnya pun sudah tak terdengar lagi di Banjar Taman, Desa Ketewel, Sukawati.
I Wayan Weji (62) mengatakan, sejak jalan tanah di Banjar Tengah diganti jalan aspal, tahun 1970-an, pemilik modal secara bertahap membeli tanah basah (sawah) petani setempat untuk membangun rumah pribadi maupun tempat membuka usaha.
Ada aturan, seseorang yang membeli tanah harus membayar ke banjar sekitar 30 persen dari harga tanah yang dibeli "Sebelum jalan diaspal, wilayah kami dikelilingi sawah. Tapi sekarang hampir sebagian besar jadi bangunan," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/11/2014) sore.
Keadaan itu disebabkan banjar berada di kawasan strategis. Sebelah selatan merupakan deretan pantai Gianyar. Sebelah utara adalah Desa Sukawati yang terkenal memiliki Pasar Seni Sukawati sebagai jantung perekonomian Kabupaten Gianyar. Banjar juga tak jauh dari lokasi wisata Pantai Sanur. Hanya butuh 20 menit perjalanan menggunakan sepeda motor.
Pertumbuhan penduduk yang semakin padat dan perilaku pragmatis penduduk pendatang, kata Kelian Dinas setempat, I Katut Winda, membuat saluran irigasi untuk mengairi sawah yang tersisa telah dijejali sampah-sampah rumah tangga.
"Peraturan pembuangan sampah di sini sudah ketat. Tapi masih saja ada oknum yang membuang sampah sembarangan. Biasanya itu dilakukan saat malam hari dan musim hujan, ketika prajuru banjar sedang tak berkelilingi banjar," ungkapnya.
Kotornya saluran irigasi, kata Winda membuat padi petani sering gagal panen. Himpitan perekonomian, tepatnya sejak tahun 2000, penjualan tanah basah pun terjadi secara besar-besaran. Akibatnya, saat ini di Banjar Tengah sulit menemukan lahan hijau.
"Sekarang cuaca di banjar sangat panas. Selain karena tak ada lahan hijau, perusahaan-perusahaan yang berada di sekeliling kami juga sering memasang lampu laser, sehingga jarang diguyur hujan. Ini juga membuat petani sering gagal panen dan lebih memilih menjual tanahnya," ungkapnya.
Sembari duduk di bale dauh, pria murah senyum itu mengatakan pihak banjar saat ini telah membuat perarem (aturan) bagi orang yang membeli tanah di Banjar Tengah. "Bila membeli tanah di sini, pembeli harus membayar ke banjar sekitar 30 persen dari harga tanah yang dibeli," tandasnya.
Banyak Bibit Pemain Voli Ingin Diperhatikan Krama Banjar
Remaja Banjar Tengah, Desa Ketewel, Sukawati menyukai olahraga bola voli. Sayangnya mereka harus berlatih dengan sarana dan alat ala kadarnya. Bola voli mereka sudah rusak, layaknya buah kelapa yang dikupas kulitnya.
I Wayan Maja (35), seorang warga banjar, mengaku prihatin atas keberadaan olahraga voli di banjarnya. Pasalnya, saat ini di Banjar Tengah banyak tumbuh bibit-bibit berbakat. Namun fasilitas latihan mereka sangat tidak layak.
"Lihat saja, bolanya sudah seperti nyuh me'e'ngesan (kelapa yang kulitnya telah dikupas). Selain itu, satu bola yang seharusnya digunakan latihan oleh empat orang, di sini justru digunakan 10 orang. Kasihan sekali. Padahal saya melihat banyak anak-anak yang memiliki bakat," ujarnya santun.
Keadaan tersebut, kata pemain voli legendaris Banjar Tengah itu, disebabkan kurangnya perhatian masyarakat terhadap keberadaan olahraga voli. Padahal, kata dia, voli adalah olahraga favorit di Desa Ketewel.
"Saya tidak sombong. Dulu, klub Bangteng (sekarang Putra BSP) Banjar Tengah sangat disegani pemain lain. Sebab, saat tanding, selalu masuk babak delapan besar. Tapi sekarang, baru dua kali main saja sudah out. Itu karena anak-anak tidak bisa berkembang. Sebab tak punya fasilitas. Tuh, lihat saja netnya kayak gitu," ujarnya sembari menunjuk net yang talinya banyak putus.
Kepada Tribun Bali Maja mengatakan, pada tahun 1998 anak-anak muda Banjar Tengah mendapat juara II Turnamen Voli tingkat Desa Ketewel dan tahun 1999 menjadi juara II Voli tingkat Kecamatan Sukawati.
I Kadek Putra Wijaya (19) alias Kadek Elo, remaja setempat mengatakan terkadang ia dan teman-teman setimnya harus mengeluarkan iuran Rp 20 ribu per orang. Dana itu digunakan untuk membeli bola dan net.
"Di Ketewel, hanya klub kami saja yang masih mengeluarkan iuran. Kalau di banjar lain, sudah ditanggung banjar dan STT. Kalau mengikuti lomba atas nama STT, barulah kami diberi bantuan. Kalau tidak, ya kami tak dibantu," ungkapnya.
Pesimistis Bisa Kuliahkan Anak
Potongan kayu jati berbentuk balok memenuhi rompok I Made Rajin (39), Jumat (21/11). Beberapa kayu tampak diukir motif bunga. Rompok berlantai semen tersebut merupakan tempat keluarga Rajin setiap harinya menjalankan pekerjaannya sebagai perajin ukiran untuk bangunan style Bali.
Sembari memahat kayu, pria asal Banjar Tengah, Desa Ketewel, Sukawati ini mengaku sudah menggeluti pekerjaan sebagai perajin sejak masih duduk di bangku kelas III SD.
Pada awalnya, pria yang saat ditemui tengah tidak memakai baju ini mengaku sebagai perajin patung paksi (garuda). Namun karena permasalahan ekonomi, ia beralih menjadi perajin ukiran style Bali.
Ditanya mengenai harga yang didapatkan untuk satu meter ukiran, pria murah senyum ini tampak menggeleng-gelengkan kepala. Sebab, di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang membuat harga kebutuhan pokok melambung, gaji yang didapatkannya tidak kunjung naik.
"Per metenya, dari tahun 2000 sampai sekarang, upah yang saya dapat Rp 500 ribu. Sampai saat ini belum berani minta kenaikan harga sama bos. Dapat kerjaan saja sudah untung," ujarnya.
Biaya sarana upakara, kebutuhan sehari-hari, dan biaya sekolah ketiga anaknya yang masih duduk di bangku kelas III SMP dan kelas III SMK membuat penghasilan tersebut dirasa sangat kurang.
"Tidak cukup. Soalnya membuat kerajinan seperti ini, tidak cukup waktu satu atau dua hari. Paling cepat satu bulan. Sebab ukirannya rumit. Bisa saja saya bikin ukiran yang biasa-biasa saja biar bisa dapat banyak uang. Tapi, saya tak suka bekerja asal-asalan," tandasnya.
Himpitan ekonomi ini membuat Rajin pesimistis bisa menguliahkan anak pertamanya yang sebentar lagi lulus SMK Kesehatan. Padahal dia sangat ingin anaknya memiliki masa depan yang lebih cerah. "Tapi mau gimana lagi. Untuk bayar uang pakaian sekolah saja sering utang di LPD," pungkasnya.
Rajin berharap naiknya harga BBM berpengaruh terhadap jaminan biaya sekolah SD sampai SLTA bisa gratis. "Paling membuat pusing adalah biaya sekolah. Kalau bisa sekolah digratiskan, saya akan sangat berterima kasih sekali," tandasnya.
Keutamaan Bulan Ramadlan Bahasa Indonesia


Artikel Tambahan ini sengaja diletakkan dan saya persembahkan kepada anda sebagai bonus sekaligus untuk mencegah double konten. dan saya ucapkan terima kasih banyak atas kunjungan anda.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright 2014 Bulan Ramadlan Template by: Proyek Template SEO - Ramadlan - Ramadlaner