Tampilkan postingan dengan label Islam Nusantara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam Nusantara. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 September 2015

Shalat Campur Pria dan Wanita Gaya Islam Nusantara? By Bulan Ramadlan

Bulan Ramadlan :: Shalat Campur Pria dan Wanita Gaya Islam Nusantara? By Bulan Ramadlan
Polemik Islam Nusantara sampai sekarang masih belum selesai, dan hampir di semua situs yang membagikan informasi mengenai Islam disana pasti ada pembahasan mengenai Islam Nusantara, bahkan apa apa sering juga dikaitkan dengan Islam Nusantara, dan diantaranya ialah pada tulisan "Soal Foto Shalat Idul Adha Campur Baur Pria Wanita, Ini Tanggapan MUI"

Soal Foto Shalat Idul Adha Campur Baur Pria Wanita, Ini Tanggapan MUI
Foto-foto shalat Idul Adha dengan shaf campur baur antara pria dan wanita yang tersebar di media sosial mendapat tanggapan serius dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji akan mengklarifikasi panitia shalat Idul Adha yang digelar di lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang.
“Kami tentu akan meminta penjelasan dari panitia penyelenggara yang bersangkutan perihal apa yang ada dalam foto-foto tersebut,” kata Ahmad seperti dikutip Republika, Sabtu (26/9/2015).

Ahmad menegaskan, shaf pria dan wanita dalam shalat berjamaah harus dipisahkan. Jika tidak ada kain untuk membatasinya, bisa digunakan tali atau jarak sebagai pembeda antara shaf pria dan shaf wanita.
Namun ia pun tidak yakin jika itu murni kekeliruan panitia. Pasalnya di lapangan tersebut telah sering dipakai shalat Id. Termasuk shalat Idul Fitri. Karenanya pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada panitia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menegur panitia setelah mendapatkan banyak laporan dari masyarakat terkait peristiwa tersebut. (Baca: Shaf Shalat Idul Adha Campur Pria Wanita, Gubernur Tegur Panitia)
“Sebenarnya aturan shalat itu sudah jelas,” kata Ganjar saat ditemui usai acara Gubernur Mengajar di SMK Negeri 1 Bukateja Purbalingga. “Menurut saya panitianya mesti menertibkan ulang. Sehingga dalam kondisi terbuka begitu, pintunya diatur, shafnya mesti diatur sehingga laki-laki dan perempuan itu bisa masuk dengan gampang.”
http://bersamadakwah.net/soal-foto-shalat-idul-adha-campur-baur-pria-wanita-ini-tanggapan-mui/#comment-69500

di postingan diatas, ada salah satu orang yang komentar, bahwa amaliyah seperti yang dilakukan kelompok orang diatas adalah amaliyahnya Islam Nusantara.
Tapi bukankah di makkah pria dan wanita juga kumpul shalatnya?
Kalau di madinah memang tidak, akan tetapi kalau di makkah kumpul semuanya, begitu juga saat mengerjakan tawaf. apakah mereka juga Islam Nusantara?
Aneh, juga kalau apa apa yang terjadi di indonesia dikaitkan dengan Islam Nusantara, tanpa melihat bagaimana amaliyah Muslim di negara lain.
Posting Lama ►
 

Copyright 2014 Bulan Ramadlan Template by: Proyek Template SEO - Ramadlan - Ramadlaner